Selasa, 27 April 2010

Cerpen ( belum ada judul )

"Tia...!!! Ya ampun!!! Masa kamu belum bangun sih...! Lihat itu jam udah jam berapa!" Mama pagi-pagi sudah berteriak seperti itu.
Tia mengintip sedikit ke arah jam. Apa??? Jam setengah enam lebih! Rasa kantuk yang dari tadi hinggap pada Tia langsung menguap semua. Tia langsung meloncat dari kasur, kemudian menyambar handuk dan langsung mandi. Di luar kamar mandi Mama masih mengomel.
"Makanya, kamu itu sudah sering dibilangin. Jangan nonton TV sampai tengah malam. Kayak gini kan akibatnya."
"Iya... Ma. Iya..." Tia hanya menjawab sekenanya.
Akhirnya Tia jadi berangkat jam 6 lebih padahal bel masuk sekolah pada pukul 7 tepat. Di jalan, Tia menunggu angkot yang biasanya bisa mengantarnya ke sekolah. Lama ditunggu, tetapi angkotnya belum datang-datang.
"Duh..., mana sih angkotnya. Mana telat lagi." keluh Tia.
Akhirnya angkotpun lewat. Tia langsung naik ke dalam angkot. Setelah agak lama angkot berjalan lama-kelamaan jalannya semakin lambat, semakin lambat, dan akhirnya berhenti.
"Aduh, maaf ya... bapak-bapak, ibu-ibu. Angkot saya mogok, terpaksa ibu dan bapak harus turun di sini.
Apalagi sih... batin Tia.
Kebetulan saat Tia turun dari angkot, datang angkot yang juga lewat di depan sekolahnya, Tiapun langsung naik bersama beberapa penumpang lain. Tetapi sialnya, angkot itu ngetem lama sekali di depan sebuah mall. Semakin terlambatlah Tia sampai ke sekolah.
Angkotpun berjalan, Tia bernapas lega. Setelah itu, angkotnya hanya berhenti untuk menaik-turunkan penumpang. Sampailah Tia di tempat yang dituju.
Sebenarnya, dari tempat angkot berhenti, Tia masih harus berjalan lagi. Biasanya, dia berjalan kaki untuk sampai di depan sekolahnya. Namun, karena sudah terlambat Tia memutuskan untuk naik ojek.
Saat berada di ojek, Tia menyesali perbuatannya. Ternyata kalau bangun kesiangan itu tidak enak. Sejak saat itu, Tia berjanji tidak akan tidur terlalu malam. Tia tidak mau mengulangi kesalahannya dahulu. Seperti kata pepatah sebodoh-bodohnya keledai, tidak akan jatuh ke lobang yang sama.

1 komentar: