Sayembara Penulisan Cerpen Bagi Remaja tahun 2011

LATAR BELAKANG

Kegiatan menulis untuk generasi muda/remaja perlu terus didorong dan didukung agar mereka dapat dengan mudah mengungkapkan ide dan pikiran-pikirannya. Ide atau pikiran yang diungkapkan tersebut dapat berbentuk tulisan fiksi atau nonfiksi. Melalui kegiatan menulis, generasi muda/remaja, paling tidak, secara tidak langsung telah melakukan dan mengembangkan minat, bakat, kemampuan, dan kreativitas yang dimilikinya. Melalui menulis pula, generasi muda/remaja dapat mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif, sekaligus dapat mengomunikasikan ide dan pikiran-pikirannya kepada lingkungan di sekitarnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu tugas Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional, adalah membina generasi muda/remaja untuk terus melakukan kegiatan menulis, baik fiksi maupun nonfiksi. Dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2011, Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan, mengadakan kegiatan Sayembara Penulisan Cerpen bagi Remaja. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada generasi muda/remaja yang mempunyai minat, bakat, dan kemampuan dalam menulis karya sastra (cerpen). Melalui kegiatan sayembara ini, diharapkan nantinya generasi muda/remaja terpacu untuk menulis, utamanya menulis karya sastra (cerpen), dengan lebih baik dan bermutu sehingga akan lahir dan tumbuh penulis-penulis muda di negeri ini.

TUJUAN

Sayembara ini dilaksanakan dengan tujuan

a) mengembangkan kepekaan generasi muda/remaja terhadap masalah sosial budaya dan kecintaan terhadap alam Indonesia;

b)   mendorong generasi muda/remaja untuk berlatih dan mengasah minat, bakat dan kemampuan, serta kreativitas dalam menulis karya fiksi berupa cerpen;

c)    menumbuhkembangkan sikap positif dan rasa cinta terhadap sastra; dan

d)   menumbuhkembangkan kegiatan menulis di kalangan generasi muda/remaja.

PERSYARATAN

a)      Tema cerpen bebas, tidak mengarah pada pornografi, dan tidak berpotensi menimbulkan konflik yang berkaitan dengan SARA.

b)   Cerpen harus asli (bukan saduran atau terjemahan), belum pernah diterbitkan atau dipublikasikan, dan belum pernah diikutsertakan dalam sayembara apa pun.

c)      Panjang karangan 5–8 halaman kertas kuarto atau A4.

d)      Cerpen ditulis dalam bahasa Indonesia, diketik rapi 1,5 spasi dengan huruf Times New Roman 12 atau Arial 11, dan tidak bolak-balik.

e)      Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu cerpen.

f)       Cerpen yang dikirim kepada Panitia harus dilampiri biodata dan fotokopi KTP/Kartu Pelajar/surat keterangan lain yang menyatakan bahwa peserta masih berusia 13—19 tahun.

 PENILAIAN

a)      Penilaian akan dilakukan secara berjenjang dari tingkat provinsi sampai ke tingkat nasional.

b)      Sepuluh naskah unggulan yang lolos di tingkat provinsi akan dinilai di tingkat nasional untuk menentukan juara nasional.

c)      Penilaian dan penentuan pemenang akan dilakukan oleh tim juri.

d)      Penilaian mencakupi isi, teknik penulisan, bahasa, dan gaya.

e)      Hasil penilaian tim juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakan surat-menyurat.

f)       Pemenang cerpen tingkat nasional terdiri atas Pemenang I, II, III, dan Harapan I, II, dan III.

HADIAH

Enam pemenang sayembara akan mendapat piagam penghargaan dan hadiah sebagai berikut

1)      Pemenang I Rp6.000.000,00

2)      PemenangII Rp5.000.000,00

3)      Pemenang III Rp4.000.000,00

4)      Pemenang Harapan I Rp3.000.000,00

5)      Pemenang Harapan II Rp2.500.000,00

6)      Pemenang Harapan III Rp2.000.000,00

Pajak hadiah uang sebesar 15% ditanggung oleh pemenang.

PENGIRIMAN NASKAH

1. Peserta di luar Jadebotabek dapat mengirimkan naskah cerpen (rangkap tiga) kepada panitia balai/kantor bahasa provinsi masing-masing.
2. Peserta dari provinsi yang belum mempunyai balai/kantor bahasa mengirimkan karangannya ke balai/kantor bahasa terdekat (Provinsi Sulawesi Barat ke Balai Bahasa Makassar, Provinsi Papua Barat ke Balai Bahasa Jayapura)
3. Peserta dari wilayah Jadebotabek dapat mengirimkan naskah cerpen langsung ke Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta (cap pos) atau melalui alamat pos-el sayembaracerpen@yahoo.com paling lambat 6 September 2011.
4. Panitia Daerah mengirimkan sepuluh cerpen unggulan ke Panitia Pusat di Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa paling lambat 30 September 2011 (cap pos).
5. Naskah cerpen dikirim kepada panitia sebanyak tiga eksemplar.
6. Peserta harus menuliskan alamat dengan jelas beserta nomor telepon dan pos-el agar mudah dihubungi. Di sebelah kiri amplop harap dicantumkan Sayembara Penulisan Cerita Pendek bagi Remaja.
7. Cerpen yang masuk ke Panitia menjadi milik Panitia dan tidak akan dikembalikan.

Narahubung:

1. 08161341439 (Nurweni)

2. 08121050776 (Atikah)

3. 08561111941 (Sartono)

 Sumber : Sayembara Penulisan Cerpen Bagi Remaja Tahun 2011

One Heart !!!

Hahaha, akhir-akhir ini, aku One Heart sama banyak orang. Nah, inilah teman-teman One Heart saya...
1. Diyah : One Heartnya, suka warna yang sama, waktu kelas 7, waktu kita lagi alay banget, kita suka warna ungu. Waktu kelas 8, waktu pelatihan calon OSIS, kita setiap hari pake syal oranye, jadi suka warna oranye. Sekarang, kelas 9, sukanya warna HITAAAM !!! Terus, kita suka buah yang sama, sama-sama suka bola, suka basket, suka renang, suka voli, suka olahraga pokoknya. Hehehehe, dan kita suka ngejelek-jelekkin orang yang sama. Wkwkwkwkwk.. Dan kita berdua sama-sama penulis, sama-sama anak pertama..
2. Tiwi : One Heartnya banyak banget, jam tangannya sama banget. Keselnya sama orang yang sama. Sama-sama penulis, sama-sama anak pertama. Sama-sama punya dua fb. Hahahaha.. Dan banyak sekali One Heartnya kita, deh. Sampe aku lupa. Wkwkwk..
3. Dhilla : One Heartnya, sama-sama kesel sama seseorang dan sama-sama benci sama seseorang. Namanya hampir sama. Dan sama-sama punya ayah dan ibu #lho?
4. Ima : Sama-sama bingung ke orang yang sama. Sama-sama suka gila-gilaan. Sama-sama aneh. Sama-sama bermain, sama-sama belajar, dan sama-sama orang #wah, udah ngaco ini mah..
Hahaha, yang jelas 4, orang ini One Heart sekali sama aku. Mesipun banyak banget hal lain yang belum aku tulis disini. Jadiiiii, udah deh. Hahaha, gak jelas banget ya?

Hack !!!!!

Jadi ini pengalaman pertama kalinya aku kena yang namanya HACK.
Walaupun gak bener-bener pertama kalinya, yang pertama kalinya waktu account gmail aku di hack, tapiiii, itu ternyata sama temen aku yang tau password gmail aku. Dan account aku balik lagi ke aku.
Nah, sekarang, pertama kalinya account FB aku kena hack, dan aku nggak tau siapa yang nge-hack account FB aku. Untungnya, FB aku bisa balik lagi dan diganti passwordnya.
Masalahnya, selama di hack itu, si hacker-nya nulis stat yang aneh-aneh di wall aku, yang pastinya bikin aku beneran malu. Orang lain juga nggak nyangka kalo itu bukan aku.
Jadi maaf kalo yang tadi ngeliat stat nggak jelas aku, karena itu bukan dari aku. Dan si hacker itu, aku pengen banget meres-meres, nginjek-nginjek, semuanya deh, saking keselnya!!!

Sepupu-Sepupu Rose Campbell di Eight Cousins

Buku Eight Cousins karya Louisa May Alcott ini adalah salah satu buku paling bagus yang pernah aku baca. Nah, di buku ini, Rose Campbell tokoh utamanya memiliki 7 orang sepupu laki-laki, yaitu :

1. Archibald (Archie): Anak Sulung dari Jem dan Jessie. Paling tua dari semua sepupu, enam belas tahun, karakter mantap dan bijaksana, ia adalah Kepala Klan, banyak dihormati oleh semua anak laki-laki.

2.  Charles C. (Charlie): Juga dikenal sebagai Prince Charlie, "bunga keluarga," dianggap paling tampan, berbakat, dan menjanjikan yang banyak. Dia adalah anak tunggal manja Stephen dan Clara - terlalu dimanjakan oleh ibunya, tanpa ayah hadir untuk memberikan bimbingan. Charlie dan Archie adalah teman dan tidak dapat dipisahkan. Dia berumur enam belas tahun.

3. Alexander Mackenzie (Mac): Si anak sulung dari Mac dan Jane. Dikenal sebagai kutu buku, atau hanya "Worm," Dianggap sebagai paling bijaksana dan belajar dari  semua sepupu, meskipun, linglung memiliki kekurangan dalam keterampilan sosial dasar. Dia berumur lima belas.

4. Stephen (Steve): Adik dari Mac. Baik hati meskipun agak sombong, dia mengidolakan Charlie.

5. William (Will): Dua belas tahun. Anak dari Jem dan Jessie, kembaran Geordie. Adik Archie.


6. George (Geordie): Dua belas tahun. Anak dari Jem dan Jessie, kembaran Will. Adik Archie.


7. James (Jamie): Anak termuda dari Jem dan Jessie. Enam tahun. Adik dari Archie dan Will-Geordie

Nah, kayaknya sebelum baca buku Eight Cousins harus tau ini dulu. Karena, pertama baca juga, aku masih suka ketuker dan nggak ngerti. Karena, sepupunya Rose itu banyak banget. Haha.

Yeah, happy reading..^ ^

Lucky – Jason Mraz Feat. Colbie Caillat

Do you hear me,
I’m talking to you
Across the water across the deep blue ocean
Under the open sky, oh my, baby I’m trying

Boy I hear you in my dreams
I feel your whisper across the sea
I keep you with me in my heart
You make it easier when life gets hard

I’m lucky I’m in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
Ooohh, ooooh, oooh, oooh,
Oooh ooh ooh ooh

They don’t know how long it takes
Waiting for a love like this
Every time we say goodbye
I wish we had one more kiss
I’ll wait for you I promise you, I will

I’m lucky I’m in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
Lucky we’re in love every way
Lucky to have stayed where we have stayed
Lucky to be coming home someday

And so I’m sailing through the sea
To an island where we’ll meet
You’ll hear the music fill the air
I’ll put a flower in your hair

Though the breezes through trees
Move so pretty you’re all I see
As the world keeps spinning round
You hold me right here right now

I’m lucky I’m in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
I’m lucky we’re in love every way
Lucky to have stayed where we have stayed
Lucky to be coming home someday
Ooohh, ooooh, oooh, oooh,
Oooh, ooh, ooh, ooh
Ooooh, ooooh, oooh, oooh,
Oooh, ooh, ooh, ooh.

Ini dia, lagu Lucky-nya Jason Mraz feat. Colbie Caillat. Liriknya bagus dan lagunya juga enak didenger. Aku sendiri tau lagu ini dari Audrey dan Gamaliel. Hehe. Tapi asli, bagusan yang Jason Mraz-nya sih. Tapi Colbie-nya lebih bagus kalo diganti sama Audrey, ya. hehehe..:)

Sekolahku..:D

Ini lah, logo sekolah aku. Yang paling aku sayang sedunia. Yang paling aku banggain. MTs Zakaria. Nah, Sekolah aku yang satu ini cuma terdiri dari 3 kelas setiap angkatannya. Dan satu kelas sekitar 30 orang.

Memang, kalo diliat dari jumlah siswanya, sekolah aku ini termasuk sekolah kecil. Dan memang, angkatan yang terakhir lulus adalah angkatan 9. Aku sendiri angkatan 10.

Tapi, walaupun begitu, jangan salah. Sekolah yang baru berdiri 12 tahun ini, sudah memiliki piala satu lemari penuh. Bahkan, rencananya, lemari piala itu akan diperbesar karena sudah tidak cukup ruang untuk menampungnya.

Jadi, walaupun siswa yang ada di sekolah ini sangat sedikit, namun kualitasnya tidak kalah dari sekolah lain. Sekolahku juga tercatat nilai akreditasinya A. Mulai dari RA (TK) , MI (SD) , dan MTs (SMP). Sedangkan MA (SMA) masih terakreditasi B.

Nah, ini dia sekolah yang paling aku sayang. Beginilah bentuknya.


Ini cuma sebagian, aja. Sebenernya besaaaaaar banget. Karena sekolah ini disatuin dari TK sampai SMA. Eh, dari RA sampai MA. Kan sekolah islam..:)

Yahh, pokoknya gimanapun aku bangga dengan sekolahku. Apalagi masih hijau gini. Cat-nya hijau. Hehehe. Tapi sekolah ini mewah, loh. Bisa diliat dari gambarnya.

Mewah, MEpet saWAH. Hahaha.
Yah, pokoknya I LOVE ZAKARIA FOREVER !!! ^ ^

Kelas 9, Menakutkan..?

Gini, ya. Aku kan sekarang naik ke kelas 9. Satu yang udah ada di depan mata dan biasanya selalu ditakutin. Yaitu UN atau Ujian Nasional..

Kenapa sih, UN harus ditakutin segitunya. Kalo menurut aku sendiri sih, karena si UN ini #hehe nentuin apakah kita akan berhasil di jenjang selanjutnya.

Karena itulah, sekarang banyak banget yang curang saat UN. Karena pastinya, semua orang pengen gagal berhasil di UN. Tapi apakah harus curang?

Kalo aku sendiri sih, bukannya sok, tapi nlai itu bukan segala-galanya. Karena kalo cuma punya nilai tapi nggak ada otaknya, percuma, kan?

Jadi nggak perlu jadiin UN itu menakutkan. Enjoy, aja.
Yang penting kita udah berusaha semampunya, #bukan nyantai ya.. Dan PD dengan apa yang kita punya. :)

Parade Penulis PCPK

Aku berangkat dari rumah jam 9 pagi. Emang kepagian, karena acara parade PCPK ini dimulai jam 4 sore sampai jam 6 sore. Tapi, jam 11 siang, aku dan keluargaku harus sudah berada di KFC Merdeka, karena Husna, diundang untuk mengisi acara disana.

Jam 12, stelah urusan disana selesai, kita langsung naik mobil dan meluncur ke Jakarta, karena Parade Penulis PCPK ini, diadakan di Istora Senayan. Perjalanan selama 3 jam, aku habiskan dengan OL fb di laptop, tidur, ngelamun, bercanda sama adik2 aku. Hahaha. Emang gak ada kerjaan, sih.

Kita sampai di Istora Senayan jam 3 sore, sempet muter2 dulu. Haha. Namanya juga orang Bandung, gak hapal2 banget daerah sana. Sampe disana, kita langsung sholat Dzuhur dijama sama Ashar, soalnya waktunya takut nggak ada lagi nanti.

Udah sholat, kita langsung ke panggung utama, disana udah ada Chicha, Naya, sama Dias. Kok cuma segini ya? Ya udah, waktu dipanggil naik, kita naik aja. Tapi sebelum acaranya dimulai, dateng Langit. Jadi kita cuma ber-6 ditambah Om Boim Lebon.

Nah, kita disana dikenalin satu-satu, nyeritain tentang isi buku yang udah kita tulis. Waktu masih dikenalin, Cheryl dateng. Kita ber-7, deh. Terus kita, ditanya proses buat bukunya, dan lain-lain, deh. Aku juga udah lupa ditanya apa aja. Selama acara, Om Boim yang pinter ngelucu itu, selalu aja, bikin kita ketawa-ketawa. Jadi kita nggak terlalu kaku acaranya.

Tengah-tengah acara, baru dateng Kak Caca. Nah, waktu dateng, Kak Caca dikenalin dulu. Setelah itu, Kak Caca sama Om Boim jadi pembawa acaranya. Kak Caca juga pinter ngelucunya. Seneng deh, disana.

Jam 6, acaranya selesai. Tapi kita nggak boleh turun dulu dari panggung. Kita foto-foto dulu, terus tanda tangan buku dulu. Padahal aku udah capek sama ngantuk, haha. Terpengaruh gara-gara Naya bilang ngantuk ke aku. ^ ^

Waktu pulang, setiap orang dikasih makan 2 kotak, snakc 2 kota, teh botol 1 kotak, sama paket buku, gelas PCPK, sama kaos PCPK. Aku dikasih buku Eight Cousin, bukunya Louisa May Alcott #aku dari dulu pengen banget ni buku, Rainbow Waterfall #Hahai, punya Tiwiiii.. sama Putri Malu-Maluin Sejagat, bukunya Tante Beby Haryanti Dewi.

Husna dapet buku Pollyanna Grows Up #Hwwwaaa! Aku pengen banget buku itu, Rebbeca of Sunnybook Farm, sama Paris I'm Coming, bukunya Alif.

Langsung dari sana, kita pulang karena takut nyampe Bandungnya kemaleman. Jam setengah 9, kita mampir dulu di rumah bibi aku di Karawang. Dan sekarang, ketika aku menulis ini, adalah perjalanan dari Karawang sampai Bandung.. ^ ^

Haha, niat banget ya, aku.. >,<

Liburan Geje, Bikin Aku Kangen..

Liburan, liburan. Biasanya sih, seneng denger itu, bisa bebas main, jalan-jalan, ngelakuin apapun sesukanya. Tapi, kalo terus-terusan liburan, malah jadi nggak enak ya..
Aku malah jadi ngerinduin suasana kelas kita yang gokil, ribut, rame, nakal. Hahaha. Padahal, kalo dipikir-pikir kenangan kayak gitu nggak ada indah-indahnya. Malah, suka kesel kalo waktu kejadiannya, tapi sekarang aku bener-bener pengen.
Aku kangen sama kalian semua, sama ributnya kalian, sama gokilnya kalian, sama nakalnya kalian, yang selalu bikin kelas rame dan nggak ngebosenin.
Inilah kalian,
Oman
Botis
Ajar
Uli
Ecan
Otan
Bibib
Hekal
Pidoh
Uki
Ais
Hilman
Himay
Otin
Ajis
Faqih
Sabiq
Usan
Ripan
Kiki
Roja
Sakin
Fathul
Abay
Zupe
Boyan

Kita ini satu, gak bisa kalo salah satu dari kita nggak ada. Kelas bakal kerasa sepi kalo nggak ada salah satu dari kalian..:)
Kita cuma 27, kita harus jadi lebih kompak lagi. Jangan ulangi kesalahan masa lalu, kita tatap masa depan yang cemerlang kita raih bersama-sama..?^ ^

Tau Ah, Nggak Jelas

Blog ini sendiri, aku buat bukan karena aku suka nulis di blog. Hahaha..

Cuma, aku dikasih tugas buat bikin blog. Tugas buat bikin blog? Enak banget ya?

Jadi gini, waktu liburan, hmmmm.., liburan kapan, ya? Tugas FISIKA aku tuh, buat bikin blog. Nggak nyambung, kan? Emang nggak nyambung.

Nah, terus kita disuruh nulis kesan pertama di dunia blog. Liat deh, tulisan aku yang dibawah-bawah. Ada yang judulnya kesan pertama di dunia blog..

Nah, aku yang ngumpulin awal2. Karena sebelumnya, aku udh prnah bikin blog. Malah banyak yang mina dibantuin bikin.. Wkwkwk...

Nah, habis itu, aku dibilang bagus, blognya. Hehe. Padahal blog aku biasa-biasa aja. Cuma gara2 dikasih ikan, dibawahnya, dikasih jam, sama kalender. Hahaha..

Masalahnya, temen2 aku yg lain gak ada yg nyantumin kayak gitu. Jadi deh.. Haha. Nilainya, 100..

Sebenernya, tulisan ini lebih banyak gak jelasnya daripada bergunanya. Lagi pengen nulis aja. Hahaha..

LOKS, Takkan Hilang Dalam Kenangan

Acara Pra-LOKS di skip aja, karena aku pikir, gak terlalu rame deh.. Kita langsung aja loncat pas pagi2 kegiatan LOKS.

Jam 06.30, aku dateng kesekolah. Sebagai panitia yang bertanggung jawab, tentu aja aku nggak telat. Kemudia aku sebagai Sie. Konsumsi (Haha. Asalnya Sie. Acara Lapangan, tapi aku minta pindah jadi Sie. Konsumsi karena aku bosen jadi Sie. Acara Lapangan) ngumpulin beras dan kopi juga STMJ dari panitia. Kalo peserta dikumpulinnya sama Sie. Acara Lapangan. Nah, habis itu Sie. Konsumsi, aku, Diyah, Maryam A., Ali, ngecek barang-barang. Trus kita kelupaan kalo gulanya kurang. Akhirnya kita lari-lari ke warung buat beli gula. Ahahaha..

Langsung, waktu balik, ternyata udah pembukaan LOKS, langsung aja kita masuk ke barisan panitia. Untung nggak telat.

Habis pembukaan, peserta ngumpulin barang-barang di aula. Sedangkan panitia ngangkatin tas peserta dan panitia ke truk. Haha. Udah berat, sekali bawa itu 2-3 tas. Bahu aku langsung sakit, karena paling nggak aku bolak-balik sekitar 10 kali.

Selesai gitu, kita naik ke truk. Sialnya, panitia perempuan disatuin sama peserta perempuan, dan panitia laki-laki di truk barang yang masih luas. Padahal jumlah peserta perempua lebih banyak dari peserta laki-laki. Sedangkan panitia laki-laki sama panitia perempuan cuma beda 2-3 orang doang. Haduh. Jadi, sampe Kiara Payung panitia gak boleh duduk. Sedangkan panitia laki-laki dan peserta laki-laki bisa enak-enakkan duduk. Untung dari sekolah ke Kiara Payung deket. Kalo sampe Gambung, halah, udah deh..

Nah, sampe di lokasi, kita turun-turunin barang. Kerjasamanya keren. Sampe di foto segala. Haha. Kita beresin barak, buat Sie. Konsumsi, Sie. PPGD, sama guru. Sedangkan peserta dan Sie. yang lain pake tenda. Haha. Cuma Sie. Keamanan doang sih, yang pake tenda, secara, kita panitia kan, nggak akan ada yang tidur.

Selesai beres-beres, Sie. Konsumsi (Aku, Diyah, Oman, Aish) langsung masak. Oman sama Aish nyuci beras, aku sama Diyah masak nasi. Haha. Lucu ngeliat dua laki-laki yang sangar2 gitu mukanya nyuci beras. Aku ketawa2 ngeliatnya..

Nah, selesai masak nasi, kita masak mie goreng. Masak nasinya juga nggak selesai-selesai, kan kita masak buat 150 orang. Haha. Sedangkan kita cuma ber-4. Jadi masak nasi yang dimulai dari jam 1, selesai jam 4.

Selama nungguin nasi mateng, kita bisa santai-santai. Aku main sama Ima naik ke tower. Sambil makan makaroni. Dateng Rijal sama Hanif, makaroninya diminta sama mereka. Hahaha..
Belum lagi, kita harus masak mie. Ckckck. Nah, penderitaan kita belum selesai sampe di situ. Sie. Konsumsi juga harus bikinin kopi atau STMJ buat panitia lain. Wah, gila, kan? Kita cuma ber-4 dong. Jadi aja, 2 orang bikin kopi dan STMJ, 2 orang lagi masak mie. Aku sama
Diyah bikin kopi dan STMJ terus, Oman sama Aish masak mie. Saking riweuhnya aku minta tukeran tugas sama Oman, yaitu ngebukain bungkus bumbu mie. Haha. Dan ternyata itu lebih susah. Tangan aku sampe merah2..

Selesai masak, kita makan. Nggak tau kenapa, aku males banget makan. Dasar, udah tau punya maag, masih aja males makan. Ckckck..

Habis makan, kita tetep aja nggak bisa santai. Kita harus masak buat makan pagi. Jadi kesibukan mulai lagi. Sementara, Sie. Lainnya ikut debat sama peserta.

Nah, waktu malem-malem, pas kegiatan jalan malem, sekitar jam 1-an, ternyata Aish sama Oman ikut sama Sie. Acara Lapangan buat ngebantuin. Ikut kegiatan jalan malem. Nah, kegiatan jalan malem itu, peserta harus jalan malem-malem, sendiri, ke pos yg ada panitianya. Tapi, di 1 pos cuma ada 1 pantia doang. Jadi panitianya nunggu di pos sendirian. Cuma pake lilin atau senter.

Nah, ada yang rada mengerikan, waktu jalan malem ini. Jadi kan, aku sama Diyah di barak. Kita liat ada motor2 lewat. Kebut2an, berisik. Ternyata itu tuh, geng motor! Geng motornya juga ngarah ke pos panitia. Hiiiyyy..

Jadi, cuma aku sama Diyah doang yang masak. Ya udah, terima aja cuma masak berdua. Mana kerjaan masih banyak, lagi.. T_T

Ada kejadian lucu juga waktu itu. Kan aku sama Diyah turun ke MCK buat nyuci. Waktu keluar, kita liat ada yang bawa senter sambil lari-lari di jalan setapak. Aku sama Diyah sih, nggak ngeliat siapa orangnya. Ya udah, kita cuek terus naik ke atas buat masuk ke barak lewat lapangan, yang jalannya berumput.
Waktu kita udah sampe, ada Ima, trus dia bilang, "Ya Allah, kalian kemana aja? Itu tadi Rijal nyariin sampe lari-lari ke bawah."

Haha. Aku sama Diyah ketawa-ketawa. Berarti orang yang tadi itu Rijal. Haha. Kita langsung aja masuk ke barak. Gak peduli si Rijal udah jauh banget nyarinya. #Jahat..
Waktu kita lagi masak Rijal masuk, dia bilang, "Eeeh, udah dicariin sampe jalan raya, ternyata kalian disini."

What? Jalan raya jauhnya 1 kilometer. Kalo turun sih, nggak masalah. Tapi kalo balik jadinya harus naik. Pasti capek banget, tuh.

Nah, sekitar jam 2 dateng Pidoh, sama anak PPGD. Huaaa.. Mukanya udah serem gitu. Katanya sih, udah mau pingsan gitu deh.. Aku sih gak tau, kan dari tadi di barak.

Dari situ, gara-gara nggak makan tadi, kambuh deh, sakitnya. Sakit perut, tambah mual, banyak lah. Pandangan aku juga udah setengah sadar. Kayak lagi mimpi gitu deh..

Tapi aku maksa buat ngelanjutin tugas aku. Kasian Diyah cuma sendiri. Sampe blang gini temen-temen aku, "Udah, Sie. Acara Lapangan aja yang bantuin masak. Kamu udah gimana banget keliatannya. Muka pucet, bibir biru, ngomong udah ngelantur. Tidur aja.."

Ya udah, aku tidur setengah jam dari jam 4 sampe setengah 5. Bangun langsung sholat subuh. Terus aku dilarang bantuin sama Diyah, ya udah aku nonton poco-poco di luar pake jaket 2 lapis padahal udah jam 6 pagi. Tangan aku dingin banget. Padahal peserta aja udah nggak pake jaket lagi.

Karena gak ada kerjaan aku ngambil cucian, terus nyuci piring di MCK, ditemenin sama Afifah. Udah mah, pagi-pagi, tangan aku lagi dingin, kena air lagi. Sampe biru tangan aku. Pas udah sampe di barak, Diyah bilang, “Udah, jangan kerja lagi. Habis ini udah..”

Ya sudah, aku jadinya nonton anak kelas 7 yang main bebentengan, habis selesai nonton, jam 9, aku masih pake jaket 2 lapis. Haha. Dingin banget lah, pokoknya #namanyajugasakit. Nah, waktu bebentengan itu, aku liat di MCK keliatan agak ribut. Banyak orang, lah. Ternyata mereka lagi main air.

Untung aja aku nggak ikut2an. Karena, aku lagi sakit, gak bisa kena air. Yang kedua, setelah ketauan panitia pada main air, yang main air dihukum bending sesuai jumlah bola air yang dilemparnya. Wkwkwk.. Aku cuma ngeliatin aja..

Habis itu kita ngangkutin barang dan tas panitia peserta ke truk. Kita mulai beres-beres, deh. Habis selesai beres-beres, kita ngangkut bola air ke bawah. Yang jalan raya yang diceritain tadi, dari jalan raya itu, turun ke bawah dikit ada lapangan bola, kita main air di situ. Sebenernya sih, peserta sama Sie. Acara Lapangan aja.

Nah, panitia yang nggak kerja, suruh ngambil tas dari atas ke bawah. Kebayang lah, naik ke atas, sekitar 1 kilo, trus turun sambil bawa tas. Gede-gede lagi tasnya, namanya juga lagi kemping. Aku ngebawa 3 tas. Sampe bawa keringet udah bercucuran.

Pas udah nyampe bawah, main airnya udah selesai. Jadi kita langsung aja dibarisin. Naik ke truk. Pulang deh. Haha. Udah, segitu aja…