Selasa, 01 Februari 2011

Materi Pidato

Besok (Rabu, 2 Feb 2011), disuruh kultum sama Wali Kelas aku di sekolah, Bu De, alias Bu Dewi Rosmiani tersayang. Aku masukin aja materi kultumnya.
Semoga bermanfaat...
Tapi ini belum pake pembuka dan penutupnya, jadi cuma isinya aja..

Mengapa umat islam sekarang bukan sebagai agama yang tegak di seluruh muka bumi? Mengapa selain islam yang menjadi pemimpin di muka bumi ini? Bukankah umat islam adalah khalifah? Umat islam adalah umat yang diberi tanggung jawab oleh Allah untuk memimpin bumi ini? Tapi mengapa bukan umat islam?
Jawabannya adalah karena umat islam tidak memiliki kekuatan untuk memimpin bumi ini. Apakah kekuatan itu? Kekuatan itu adalah ilmu pengetahuan. Karena tanpa adanya ilmu pengetahuan tentu saja umat islam tidak akan bisa berkuasa. Apa yang mendasari saya berkata bahwa umat islam tidak memiliki ilmu pengetahuan? Bukankah kita disini sedang mencari ilmu?
Menurut fakta, Indonesia, yang mayoritas penduduknya islam memiliki angka buta huruf sangat besar yaitu 8,7 juta jiwa. Bukankah itu menandakan kehancuran islam?
Baru-baru ini Meksiko memproklamasikan perang besar-besaran terhadap buta huruf. Buta huruf yang dimaksud bukan tidak bisa membaca dan menulis. Melainkan tidak bisa menggunakan computer dan internet.
Sekarang, apakah Meksiko merupakan negara islam. Tentu saja tidak, mereka adalah penentang islam, penghancur islam. Amerika, Negara adidaya di dunia. Itulah jawaban mengapa umat islam seperti ini, bukan sebagai pemimpin di bumi. Sebagai umat yang terbelakang, umat yang tidak memiliki kekuatan. Bila keadaan islam sekarang seperti Meksiko, mungkinkah islam seperti ini?
Coba lihat, Rasulullah Muhammad saw, beliau bisa dengan sukses menegakkan islam, apakah dia orang yang bodoh? Tentu saja bukan, Rasulullah adalah orang yang sangat pintar dalam bidnag ekonomi, politik, militer, dan banyak lagi. Sahabat-sahabatnya pun demikian, mereka dalah orang-orang pintar, berilmu. Karena itu mereka mampu menjadikan islam tegak di muka bumi.
Jadi, ilmu pengetahuan sangatlah penting. Untuk apa kita ada di sini bila tidak menganggap ilmu tidak penting. Kita sekarang ada disini Insya Allah karena menganggap ilmu itu penting sehingga kita belajar untuk mendapatkannya. Ingat, kita adalah generasi penerus Rasulullah, generasi yang akan memiliki tugas sebagai khalifah. Jangan sampai kita menganggap apa yang kita dilakukan di sekolah ini adalah sia-sia. Jangan kita menganggap kita belajar untuk bisa bekerja, untuk bisa kaya, untuk dipuji. Tapi jadikanlah apa yang kita lakukan di sekolah ini adalah usaha, usaha kita untuk mencapai derajat Muttaqin.
Nah, segitu aja..
Cuma satu lembar, tapi dengan selembar itu semoga memberi manfaat..
Thanks buat Pera yang udah minjemin buku yang bikin aku terinspirasi bikin ini kultum, dan Bu De yang udah ngasih tugas kultum.

2 komentar:

  1. ini cerita fiksi atau memang ada kesamaan tokoh dalam ceritanya?

    BalasHapus
  2. Cerita fiksi? Hehe, ini bukan cerita fiksi tapi teks pidato. Jadi isinya pasti 100 persen asli..

    BalasHapus